Jangan

Jangan kau sesali jangan kau tanggapi semuanya akan berubah dengan semestinya wajar memang semua butuh proses seperti pohon yang disirami tanaman akan selalu nampak indah di banding pohon yang selalu di diamkan dan hanya di lihat sebagaimana nampaknya, ketika buah sudah jatuh akan di petik tapi ketika pohon layu akan di buang 

Kepada

Oke gue ngepost lagi hari ini hehehe dari pada nyampah di path atau di sosemed lainnya kayanya disini masih bisa lebih privasi. Hmmm jujur gue gak bisa cerita ke siapa siapa, gue berharap setelah gue nemuin cinta gue bakal nemuin perubahan tapi kayanya belum. gue harus nahan ntah sampe kapan kata kata ini gak bakal gue tulis lagi...

Sama

Jadi penonton dan selalu di barisan belakang gak pernah jadi pemain, lihat lihat dan lihaaat itulah gue dari dulu dan gak pernah berubah kapan fase ini berakhir!!!

Asa

Entah malam menyapa entah cinta bergelora entah alam bernestapa

Tapi aku yakin pada satu cinta 

Yaitu dia

9 Tahun

Terimakasih Allah yang selalu dalam cintanya dan kasih sayangnya terimakasih kota jakarta, isinya terimakasih semesta yang selalu tunduk padanya dan terimakasih cinta dengan segala keindahannya. Gue kenal sama seorang namanya Tara udah 9 tahun semenjak tatapan pertama gue liat dia, cuma dia yang gue rasa cocok di hati gue dan gak bisa ilang walau ganti tahun hari dan jam menurut gue dia wanita paling perfect yang pernah gue liat seumur hidup gue. Entah cuma sama dia gue gak bisa ngomong banyak dan cuma sama dia gue selalu kaku dan bisu, 9 Tahun gue kenal dan cuma 3 kali gue ketemu terakhir kelas 2 SMA itupun ceritanya gue lagi ada acara di SMA nya dia. Okeh ini cerita gue seumur umur dia gak bakal ilang dari ingatan, lo tau gak 9 Tahun gue kenal dan sering kali juga gue selalu jatuh cinta sama satu orang yaitu dia iya dia Mutiara!! Oh Tuhan saya jatuh cintaaaaaaa(lagi)........

Kelam

Hujan membasahi langit semarang bahkan yang tadinya mendung hanya sepangkal mata sekarang jatuh dan berderai, bukan sajak hanya untuk membaca tapi rindu dalam deras. Ragu terbenak untuk hari ini setelah menyapu basah kening dan rongga dada, sesak rasanya ingin pecah! Hampa! Rasanya ingin teriak! Kenapa pikiran itu kembali lagi dan menghantui! Bahkan sekarang di lupakan dan di tendang begitu saja! Sampah! Saya harus apa! Saya tidak ingin semuanya terulang lagi untuk beberapa kalinya! Saya tau saya hanya sebuah jembatan! Saya tau saya hanya sebuah beban! Pada akhirnya semua sama pada satu titik, "di lupakan"!

Rindu dan Cinta

Malam hening itu pun tidak bergeming

Semua malu akan hadirnya cahaya 

Namun lebih malu hadirnya derita

Tak nampak upaya dalam asa

Hanya doa yang teraniaya

Terngiang dalam rasa

Hanya upaya dalam kata 

Yaitu cinta