Monday, October 21, 2013

Kelam

Hujan membasahi langit semarang bahkan yang tadinya mendung hanya sepangkal mata sekarang jatuh dan berderai, bukan sajak hanya untuk membaca tapi rindu dalam deras. Ragu terbenak untuk hari ini setelah menyapu basah kening dan rongga dada, sesak rasanya ingin pecah! Hampa! Rasanya ingin teriak! Kenapa pikiran itu kembali lagi dan menghantui! Bahkan sekarang di lupakan dan di tendang begitu saja! Sampah! Saya harus apa! Saya tidak ingin semuanya terulang lagi untuk beberapa kalinya! Saya tau saya hanya sebuah jembatan! Saya tau saya hanya sebuah beban! Pada akhirnya semua sama pada satu titik, "di lupakan"!

No comments:

Post a Comment